Tahukah kamu, sejak aku mengenalmu bertahun tahun yang lalu, mengenal sosok mandiri, yang kuat tetapi juga lembut, sosok yang nyaman untuk di ajak berbincang mengenai apa saja, sosok penggemar buku dan lagu..
Sejak itu, dunia tak lagi sama bagiku..
Tahukah kamu, entah kapan tepatnya, aku mulai menyukaimu..
Hatiku mulai merindu, gelisah, berdebar tak tentu.. seperti waktu remaja dulu.
Tahukah
kamu, sejak saat itu aku mulai menunggu telepon dari mu, berharap kamu
menghubungiku untuk suatu alasan, apa saja.. karena telepon darimu akan
memuaskan rinduku..
Tahukah kamu, aku tak berani meneleponmu lebih dulu... karena aku tidak mau kamu tahu, bahwa aku sedang merindumu.
Tahukah kamu, aku sangat tersiksa... Mengapa sebuah alasan saja tidak bisa kutemukan tanpa rasa mengada ngada?
Padahal telepon itu jembatanku untuk bertemu denganmu..
Tahukah
kamu, jika sudah bertemu, tak puas puasnya aku memandangmu, mendengarmu
bercerita, melihatmu tertawa, melihatmu bekerja, mengatur dan memimpin
segala sesuatunya...
Tahukah kamu, jika aku ingin selalu berlama lama bisa berada di dekatmu.
Tahukah
kamu, aku nyaman dengan situasi seperti ini, situasi di mana kamu tidak
menyadari bahwa aku ada. Karena dengan begitu, aku bisa bebas berkelana
dengan semua rasa dan pikiranku sendiri, tanpa perlu takut, jika kamu
mengetahuinya.
Dan seperti itulah kita, bertahun tahun lamanya...
Banyak peristiwa yang terjadi dalam hidup kita masing2, kadang kita saling membaginya, kadang tidak...
Tahukah
kamu, hal itu tidak sedikitpun mengurangi semua rasaku untukmu... malah
menambah rindu, jika sudah lama tidak bertemu, sudah lama tidak
mendengar ceritamu...
Tahukah
kamu, kadang aku teringat pada suatu senja, saat aku mengajarmu
berkendara, di sebuah jalan sepi, yang banyak ditumbuhi ilalang di kanan
kirinya, ditemani hembusan angin dan lagu lagu kesukaan kita..
Tahukah kamu, kamu...sangat cantik saat itu... lebih cantik dari biasanya,
Kemilau
mentari senja yang menimpa wajahmu dan hembusan angin yang menerpa
lembut rambutmu, perpaduan sempurna ciptaanNya, alam dan kamu..
Sehingga tanpa sadar aku mengatakannya..
"Kamu cantik sekali......"
Tahukah
kamu, betapa terkejutnya aku setelah dengan spontan mengatakan hal itu,
aku kuatir, rahasia hatiku selama ini akan diketahui olehmu, jika aku
melakukan satu kesalahan saja..
Tapi kamu tidak menyadarinya kan?
Karena kamu tidak tahu bahwa aku ada..
Biarlah begini saja ya cinta..
Sampai suatu saat nanti aku mampu berkata..
"Tahukah kamu.......?"