Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Kamis, 12 Juli 2012

My little angel..

Dulu aku sempat tidak menginginkan kehadirannya. Aku tak mau masuk ruang operasi lagi. Tapi ketika kulihat video pertamanya, seperti kecambah yang bisa bergerak, dan ketika pertama kudengar degup jantungnya yang kuat dan keras seperti derap langkah kuda, aku tahu dia hidup...makan, bernafas dan berenang di dalam rahimku. Aku jatuh cinta padanya dan merasa sangat menyesal sempat tidak menginginkan dia hadir.

Aku menjaganya, merasakan gerakan pertamanya, dan begitu takut ketika aku mulai kehilangan rasa itu. Gawat janin, begitu kata dokter, dia tidak bergerak dan tidak bernafas, dan secepatnya harus dikeluarkan dari dalam tubuhku, walau belum cukup usia dan beratnya dan belum matang organ tubuhnya. Tubuhnya begitu kecil ketika dia lahir, inkubator yang menghangatkannya, bukan pelukanku. Dengan sekujur tubuh berwarna kekuningan karena bilirubin yang sangat tinggi akibat fungsi hati yang belum sempurna. 

Masa masa itu sudah berlalu, walau masih sangat jelas dalam ingatanku. Dan hari ini gadis kecilku akan mengikuti camp pertamanya. Tiga hari dia akan berkumpul bersama teman temannya. Tertawa, bergembira dan  bernyanyi bersama. Aku sempat kuatir apakah dia bisa mandiri di sana? Apakah dia akan disukai teman temannya? Apakah dia bisa bersenang senang di sana? Bagaimana dia mengurus dirinya, menjaga barang barangnya dan sebagainya dan sebagainya..

Akhirnya aku tahu, bukan dia harus belajar, tapi aku... 
Aku yang harus belajar menerima bahwa gadis kecilku sebentar lagi menginjak praremaja...
Berbahagialah anakku... 
Berbahagialah..