Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Rabu, 30 Mei 2012

Mimpi...


Mata bening itu menatapku dengan sejuta asa, berharap aku bisa memberinya jawab atas sejuta tanya. 
Tapi dari mulut kecilnya hanya keluar satu kalimat...

Bunda..bolehkah aku melihat indahnya dunia?

Aku hanya bisa menangis, lidahku kelu..
Aku memeluknya dengan segenap hatiku,mengusap rambut ikalnya. 
Ingin aku berkata, 
Tentu saja boleh nak.. Bunda akan memperlihatkan seisi dunia padamu. 

Dia tersenyum, seolah tahu isi hatiku. Tangan kecilnya memelukku erat. Tapi wajahnya terlihat sendu menahan pilu.
Dia bertanya lagi, 

Bunda, mengapa ayah tidak ingin aku ada? 
Apakah ayah tidak sayang padaku? 

Aku terpana...akhirnya pertanyaan itu terlontar juga.. 
Ingin kujawab,
Tidakkah cukup bunda untukmu nak? Apakah kurang cinta bunda untukmu? 
Tapi tak ada suara yang keluar dari bibirku.

Kupandangi mata bening di wajah yang polosnya. Betapa tampannya anakku. Betapa beruntung aku memilikinya. 
Sambil tersenyum dengan perlahan ia melepaskan pelukanku dan berjalan menjauh...
Airmata bergulir di pipinya yang tirus..

Aku menjerit dan berlari mengejarnya
Jangaan pergiii naaak.... 
Jangaan tinggalkan bundaa... 
Bundaa akan selalu menjagamu.. 


Suaraku hilang tersapu angin. Kulihat tubuh mungilnya melayang seringan awan.
Dan  perlahan  lenyap ditelan gerbang cahaya..

Aku terjaga dari mimpi yang begitu nyata... 
Dengan airmata yang berderai, kuusap lembut perutku..
Jangan pergi nak..
Jangan pergi..