Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Jumat, 15 Maret 2013

surat



Dear Shinta...
Apa kabarmu? 
Sssst...ini jelas pertanyaan basa basi. Hahaha. 
Karena aku tahu bagaimana kabarmu, aku selalu mencari tahu tentang kamu, semua  berita tentangmu bisa kudapat dengan mudah di dunia maya. Yah aku laki laki, aku punya banyak cara untuk tahu. 
Katakanlah aku stalkermu. 

Shinta yang baik...
Aku ini hanya lelaki biasa. 
Pernah jatuh cinta, pernah terluka, pernah mengkhianati juga pernah dikhianati. 
Tapi entah mengapa rasa sayangku untukmu tidak sama dengan rasa cintaku yang lain. 
Aku tahu tidak bisa memilikimu, aku juga tahu kalau toh kamu bisa menjadi milikku, rasa percaya diriku tidak cukup kuat untuk mendapatkanmu. 
Dengan keadaanku yang seperti ini, aku tidak bisa menjanjikan masa depan yang baik untukmu. 
Bukan aku tidak mau berjuang untukmu, tapi memang seperti ini keadaannya. Aku hanya sadar diri. 
Di bumi yang penuh dengan standar sosial seperti ini, kita tidak mungkin bersatu.

Aku pernah mencoba mencari wanita lain yang kupikir sepadan denganku. 
Sayangnya aku belum menemukan seseorang yang tepat untukku. 
Tidak ada yang mampu membuatku tertarik seperi aku tertarik padamu. 
Aku begitu terpukau membaca ceritamu, aku bisa merasakan sakit serta ketakutanmu. 
Apakah kamu tahu betapa aku ingin melindungimu, memelukmu, menjadi tambatan hatimu...

Shinta sayangku...
Terkadang aku lelah memendam cinta seperti ini. 
Namun menyatakannya aku tak mampu. 
Sementara menahan rasa,  membuat hatiku sakit luar biasa. 
Aku ingin bertemu denganmu, tapi itu hanya akan membuat cintaku semakin dalam untukmu. 
Padahal aku begitu rindu padamu.
Aku egois ya? Aku hanya memikirkan perasaanku saja. 
Aku tidak memikirkan perasaanmu, tidak meminta pendapatmu, membiarkan dirimu bertanya tanya atas semua sikap anehku.
Maafkan aku...

******
Seperti surat surat yang lainnya, surat itu tidak pernah selesai ditulis. 
Dan berakhir di keranjang sampah setelah diremas habis.
Lelaki itu sudah memutuskan, hari ini adalah hari terakhirnya mengunjungi candi ini, candi dengan relief yang menceritakan tentang kekasihnya...