Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Jumat, 15 Maret 2013

senja dari balik jendela

Senja ini hujan turun kocar kacir. 
Tetesnya jatuh berebutan dan arahnya mencong mencong tidak karuan.
Biasanya hujan datang bersama mendung, tapi kali ini hujan datang bersama lembayung.
Dari jendela kamarku, pandangan ke cakrawala tak lagi terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga bebas bagiku untuk menikmati hujan (dan mungkin juga bulan). 
Penggundulan taman terjadi dua minggu lalu, sejak calon kupu kupu menempel di pohon jambu. 
Aku kuatir si mahluk kecil berbulu akan menempel juga di pohon kamboja dan pohon cemara.
Sehingga untuk sementara aku harus bertahan dulu, di tengah teriknya cuaca, saat matahari hampir berada di atas garis khatulistiwa.
Kata kawanku, panasnya tak terkira seperti ada pintu yang bocor di neraka.
Hujan sudah berhenti sedari tadi, mungkin kelelahan dan sekarang sedang tidur tiduran.
Selamat datang malam.