Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Sabtu, 28 Januari 2012

jangan pergiiiii.....

Tidak terasa sudah 3 tahun kebersamaan kita... 
aku masih ingat awal ku melihatmu, lelaki pendek buntek dengan hidung seperti gua jepang.. 

kamu yang lucu.. kamu yang norak.. kamu yang jayus..kamu yang jahil..iseng..kamu yang baik hati dan mudah menaruh iba..kamu yang pandai bermain musik..kamu yang pandai dan kritis.. kamu, kamu dan kamu...

kehadiranmu sanggup mengisi akhir pekanku yang kadang kelabu...
kehadiranmu mampu membuatku tertawa dan ingin selalu berlama lama bersamamu..  

walau kita hanya berjumpa 1 atau 2 kali seminggu..itu cukup untukku.
aku pernah melihatmu dalam suasana dan tempat yang berbeda, tapi itu tak mampu menggetarkan hatiku..di sini aku lihat kamu yang sejatinya...

mungkin kamu tidak akan pernah menyadari hadirku dan betapa artimu bagiku..karena kamu hanya menjalankan tugasmu dan aku hanya menjalankan tugasku sebagai penggemarmu... 

harus ku akui, aku sudah terbiasa dengan keberadaanmu yang selalu kutunggu di setiap akhir minggu..

dan minggu lalu, tiba tiba kamu berkata, sudah saatnya kita berpisah..ahh aku tidak percaya...kamu kan selalu penuh canda, ku anggap ini salah satu kejahilanmu saja..supaya aku merindumu...

tapi ternyataaa....tadi, dengan kejam temanmu menegaskan ucapanmu...ini jadi yang terakhir kita bertemu...dengan backsound lagu yang melelehkan hatiku dan menumpahkan airmataku... 


aku tak percaya...
benarkah? 
kamu benar benar akan pergi? 
tidak lagi menemani akhir pekan ku dengan kekonyolan petualanganmu?


kenapa rasanya dadaku sesak seperti kehilangan kekasih? padahal kita tidak pernah saling mencintai? baru kali ini aku mengalami hal seperti ini..


lamat lamat tergiang dalam telingaku senandung lagu..

bila sudah tak mungkin...
hasrat cinta menyatu..
walau rasa itu masih ada
bahkan tlah jadi bagian dalam hidupku

andai ku bisa menyusun nada, akan kutulis syair untukmu..
kuharap kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti...
trimakasih sudah menemaniku 3 tahun ini...


peppy...aahhh..lebay rasanya menangis untukmu...


(ditulis setelah menyaksikan episode terakhir Peppy the explorer)