Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Jumat, 17 Februari 2012

Satu permintaan...

"Buatlah satu permintaan, aku akan memenuhinya... !", kata jin biru yang baru keluar dari botol.

Aku ingin jatuh cinta padanya...

Jin biru tertegun ; "permintaan yang aneh..apa tidak terbalik? maksudmu, kamu ingin dia jatuh cinta padamu?"

Tidak, tidak terbalik..tentu saja tidak.. aku tahu yang aku mau... 
Aku yang ingin jatuh cinta padanya..hanya padanya, bukan yang lain. Dia sudah jatuh cinta padaku. Tapi aku belum bisa mencintainya.
Apa kamu tahu, bagaimana rasanya jika hatimu kering tanpa cinta? 

Ah, aku ini jin, sudah seribu tahun ada di dalam botol, mana aku tahu rasanya jatuh cinta atau kering tanpa cinta.. 


Kalau begitu, beritahu aku bagaimana kamu bisa hidup dan bertahan tanpa cinta?


Karena aku jin...!!! Aku bukan manusia... 
Apa pernah dengar jin jatuh cinta?


Hmm, iya yaa..kalau begitu, apakah kamu mau bertukar tempat denganku? sesaat saja. 1 bulan saja..Kamu jadi manusia, aku jadi jin...

Kalau itu maumu..


#dua minggu kemudian#


Jin biru panik sambil mengguncang guncang sebuah botol..


Ada apa? Baru dua minggu, mengapa kamu ganggu aku?


Aku tidak mau jadi manusia lagi!! 
Cukup....!! 
Jatuh cinta itu menggelisahkan, tapi tanpa cinta itu mengeringkan tulang..padahal aku jin, dan jin tak bertulang..


Ah, cemen kamu....
Lalu bagaimana dengan permintaanku? 

Kamu akan jatuh cinta padanya...dan jangan ganggu aku lagiiii...!

#cepat cepat masuk ke dalam botol, seraya bersyukur, lebih baik hidup seribu tahun di dalam botol daripada harus merasakan ruwetnya urusan cinta manusia#

Terimakasih ya jin biru...