Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Selasa, 14 Agustus 2012

karena....

Aku pernah sedemikian marahnya terhadap seseorang, lalu dengan membual aku berkata pada seorang teman, 
"Lihat saja nanti bagaimana aku akan membalas semua perbuatannya!! Aku akan tunjukkan padanya bahwa aku akan jadi lebih baik, lebih hebat dan lebih berhasil".  
Waktu berlalu. Hidupku saat ini jauh lebih indah, lebih baik, lebih berhasil.
Suatu saat, temanku bertanya, kapan aku akan menunjukkan keberhasilanku pada seseorang yang membuatku sangat marah waktu itu.
Ternyata aku sudah lupa bualanku dulu. Aku pun heran, bagaimana  seseorang itu bisa menjadi tidak penting lagi buatku. Tidak berarti lagi. Aku tidak merasa perlu untuk menunjukkan padanya, siapa aku sekarang.

Aku hanya sangat berterimakasih, karena Tuhan mengijinkan aku mengalami pengalaman pahit yang justru memacu aku untuk menjadi lebih baik. Bagaimana kemarahanku dulu menjadi motivasi positif yang membuatku berubah.
Memang tidak sekejab semua ini terjadi, kita hanya harus sedikit lebih sabar... 
karena pagi akan datang setelah malam
karena pelangi terlihat setelah hujan 
karena permata baru berkilau setelah diasah
karena keris menjadi kuat dan indah setelah ditempa..