Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Kamis, 18 Desember 2014

Hari ini, duapuluh satu tahun yang lalu...

Tepat seminggu sebelum Natal tiba, seorang dara belia dan seorang jejaka, berikrar untuk hidup bersama.
Altar suci menjadi saksi, kisah cinta penuh romansa. Tahun berlalu, cinta berubah bentuk menjadi mahluk mahluk kecil lincah ceria . Lengkap sudah bahagia mereka.
Namun kisahnya tak berhenti sampai di situ saja. Apa yang mereka bina, tak lepas dari badai yang membuat semua jadi porak poranda.
Terkuras habis sudah tangis dan airmata. Sehingga sampailah mereka di titik untuk menyerah. Cukup di sini saja jodoh kita.
Hidup terus berjalan, mahluk mahluk kecil itu mulai meremaja, jaka tak lagi muda dan dara tak lagi jelita. Cinta berganti, menjadi kasih yang mendewasa.
Hari ini, dara melihat sepiring bakmi di meja. Dan butuh waktu sejenak baginya untuk mengingat apakah hari ini istimewa.
Ya, hari ini, duapuluh satu tahun yang lalu, dua anak manusia, berjanji setia dalam suka dan duka sampai di hari tua.
Airmatanya menitik, dalam hatinya dia berbisik,
"Selamat merayakan  sejuta wajah cinta, wahai dara dan jaka... "