Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Senin, 09 April 2012

Hampa (pencinta 2)

Aku tahu, banyak orang ingin bertukar tempat denganku. Nyaris tidak ada yang kurang dalam hidupku, ekonomi, edukasi, family semua ku miliki. Aku pun tidak mengeluhkan itu. Aku bahkan sangat mensyukurinya. Bagiku semua sudah cukup. Hidupku indah dan penuh anugerah. 


Aku juga tidak tahu, mengapa saat ini aku merasa hampa. Merasakan kekosongan yang sangat menyakitkan. Aku tidak tahu apa yang membuatku sekosong ini. Mungkin kamu.. Ketika kamu putuskan untuk tidak memilihku, aku tahu aku sudah kehilangan dirimu. Kehilangan separuh dari hidupku, jelas itu membuat sebuah kekosongan yang besar dalam diriku.

Aku cukup pintar untuk mengerti, bahwa aku membutuhkan bantuan, mulai dari doa, buku, teman berbagi cerita, dan banyak hal lain, semua sudah ku lakukan untuk mengisi ke hampaan ini. Sampai aku lelah mencari lagi. 


Tanpamu, hidupku hampa, sunyi, sepi dan perih..
Aku bagai manusia yang berjalan tanpa jiwa, sehari demi sehari kulalui sambil menunggu mati.. 


(diterjemahkan dari isi hati seorang pencinta lainnya)