Dalam genggaman tangan Tuhan

Dalam genggaman tangan Tuhan

Kamis, 23 Mei 2013

anggap saja lagi mabuk 2

Aku punya soulmate, mahluk berambut awig awig yg tidak pernah kuingat ulangtahunnya. Belahan jiwa saat bertengkar, tempat curhat sejuta kali sehari. Dia suka nimpuk aku dari jarak ratusan kilometer, kalau aku mulai cerita tentang kamu. Hahahaha... bosen katanya. Sirik aja, kataku..
Tapi dia bukan roommate ku...

untukku yang autis ini, mengakui bahwa punya roommate itu asik, adalah penghargaan tertinggi, seperti piala "oscar" dalam dunia perfilman, atau senjata terampuh "pedang pembunuh naga" dalam dunia persilatan..

My fixed roommate adalah remote, yang suka tertindih dan membuat televisi tiba-tiba menyala sendiri di malam hari..
Yang lain? ohya, ada si bahlul..boneka anjing yang cuma memakai celana dalam tanpa takut kembung atau masuk angin..

Tapi my temporary roomate adalah kamu.. iya kamu..
Kita ini dua mahluk dari dunia yang berbeda, walau sama sama pencinta alam, alam gaib dan alam nyata..
Kita bertemu dan harus berbagi ruang..

Dan ternyata beda itu menyatukan kita

Beda antara kamu dan aku..
kamu penyuka SPBU dan jalan darat, aku penyuka  bandara..
Kamu makannya banyak tapi kurus, sedangkan aku makannya sedikit tapi gendut (dunia memang tidak adil..)
Kamu bawel, aku pendiam (hanya kalau ketemu kamu..)
Kamu galak, aku cengeng…
kamu  mandinya lamaaa, tapi jarang… Hahaha. Aku mandinya cepat tapi tidak pernah absen...
Kamu suka tidoorr…, aku insomnia...

Tapi kita punya selera musik yang sama, oldiest, penyuka buku buku yang sama dan penikmat indahnya semesta...

------

Catatan itu, terputus sampai di situ.
Yaah..saya juga penasaran, bagaimana kelanjutannya  ;)